Berita  

Korsel AS Jepang Bertemu di Seoul: Geopolitik Terbaru di Asia Timur

Para petinggi militer Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), dan Jepang menggelar pertemuan trilateral di Seoul pada Jumat (11/7/2025) untuk memperkuat kerja sama keamanan di tengah meningkatnya ketegangan kawasan, terutama terkait Korea Utara (Korut) dan China. Jenderal Dan Caine dari militer AS bertemu dengan Ketua Gabungan Kepala Staf Korsel Jenderal Kim Myung-soo, serta Kepala Staf Gabungan Jepang Jenderal Yoshihide Yoshida. Pertemuan ini merupakan bagian dari forum tahunan untuk membahas tantangan keamanan regional. Ketiga pejabat militer juga mengungkapkan kekhawatiran atas kerja sama militer antara Moskow dan Pyongyang, termasuk potensi alih teknologi militer dari Rusia ke Korut. Mereka mendesak Korea Utara untuk menghentikan semua aktivitas ilegal, termasuk dukungan militer terhadap Rusia. Jenderal Caine juga menyoroti bahwa Korut dan China tengah melakukan ekspansi militer dalam skala besar dengan ambisi yang jelas. Dia menekankan perlunya kesadaran akan ancaman tersebut serta tekad, sikap proaktif, dan kemitraan inovatif. Pada hari yang sama, ketiga negara juga menggelar latihan udara gabungan di wilayah udara sekitar Pulau Jeju, Korsel, melibatkan pesawat pengebom strategis AS, B-52H. AS saat ini menempatkan sekitar 28.500 personel militer di Korea Selatan dan meskipun telah ada perjanjian pembagian biaya pasukan, mantan Presiden Donald Trump kembali melontarkan kritik terhadap Korsel. Trump bahkan mengancam akan mengenakan tarif 25% terhadap Korsel jika tidak tercapai kesepakatan dagang baru.

Source link

Exit mobile version