Pertamina dan perusahaan lainnya seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia telah resmi menaikkan harga BBM non-subsidi mulai 1 Juli 2025. Misalnya, harga BBM Pertamax di DKI Jakarta naik menjadi Rp 12.500 per liter dari Rp 12.100 pada bulan sebelumnya. Selain Pertamax, harga Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan menjadi Rp 13.500 per liter. Begitu juga dengan harga Pertamax Green yang naik menjadi Rp 13.250 per liter. Harga BBM solar seperti Dexlite (CN 51) juga mengalami kenaikan menjadi Rp 13.320 per liter. Di sisi lain, harga Pertalite dan Solar subsidi tetap stabil di Rp 10.000 dan Rp 6.800 per liter.
Shell juga telah menyesuaikan harga BBM-nya, di mana harga Shell Super naik menjadi Rp 12.810 per liter dari Rp 12.370 sebelumnya, serta Shell V-Power naik dari Rp 12.840 menjadi Rp 13.300 per liter. Perubahan harga juga terjadi pada Shell V-Power Diesel dan Shell V-Power Nitro+ mulai 1 Juli 2025. Di beberapa SPBU di kawasan Jabodetabek, harga BBM berlaku mulai 3 Juli 2025, seperti harga solar subsidi Pertamina yang tetap di Rp 6.800 per liter, dan Pertamax di Pertashop seharga Rp 12.400 per liter. Selain itu, harga di SPBU Shell, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia juga mengalami penyesuaian harga sesuai jenis BBM yang ditawarkan.
