Mengapa Filmmaker ‘F1’ Harus Menggunakan Mobil Listrik

Film F1 mendapat sambutan positif dengan pendapatan global hampir 300 juta dolar AS dalam 10 hari. Proses produksi film ini tidaklah mudah karena melibatkan integrasi dengan Formula 1, pengembangan teknologi kamera, dan pembuatan mobil Hollywood. Mercedes turut membantu dalam pengembangan mobil dengan teknologi Formula 2 yang menyerupai mobil F1. Mesin Mecachrome digunakan dengan penyesuaian tertentu untuk produksi film karena kontrol temperatur yang menjadi masalah akibat proses produksi yang berhenti dan berjalan.

Tim produksi harus membangun mobil listrik untuk mengatasi masalah temperatur mesin yang tidak terkendali. Dengan adanya ECU terkunci, tim hanya dapat memodifikasi rasio roda gigi untuk membatasi temperatur mesin. Versi listrik APXGP dilengkapi dengan motor Helix 400 volt yang terhubung langsung ke girboks, dan baterai ditempatkan di bawah penutup mesin.

Produksi film mengharuskan mobil dapat melaju dalam batas kecepatan tertentu selama proses pengambilan gambar. Mobil listrik APXGP mampu melaju dengan kecepatan 70 mil/jam dan mundur dengan kecepatan yang sama tanpa mengalami masalah temperatur mesin. Dengan demikian, film F1 dapat menampilkan adegan balapan yang realistis tanpa mengorbankan kualitas gambar yang dihasilkan.

Source link

Exit mobile version