Tim Rally1 WRC telah menghadapi masalah sistem bahan bakar yang mengakibatkan perlunya penyesuaian pada mobil untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan. Masalah ini terjadi di Reli Acropolis Yunani yang membuat Toyota dan M-Sport-Ford terpaksa menarik mobil yang mereka kendalikan dari reli tersebut. Meskipun penyebab pasti masalah belum jelas, diperkirakan bahwa suhu ekstrem yang terjadi di Yunani, dengan suhu mencapai 70 derajat Celcius, memicu masalah tersebut.
Sejak pergantian pemasok bahan bakar WRC menjadi P1 Racing Fuels pada awal tahun ini, ini merupakan kejadian keempat yang terjadi terkait sistem bahan bakar pada mobil Rally1. FIA telah menunjuk TotalEnergies sebagai pemasok bahan bakar WRC sejak Reli Kepulauan Canaria pada April lalu. Setelah insiden di Yunani, FIA memutuskan untuk menyelidiki masalah ini, namun menegaskan bahwa masalah bukan berasal dari bahan bakar.
Untuk menghindari masalah serupa terjadi di masa depan, tim-tim Rally1 diperbolehkan untuk mengganti tangki bahan bakar mereka sebelum WRC Estonia tanpa perlu mengeluarkan joker homologasi. FIA tetap memantau perkembangan ini dan menekankan bahwa tanggung jawab pembuat mobil untuk memastikan tangki bahan bakar mereka memenuhi standar homologasi. Terjadinya pengujian yang tertunda akibat perubahan pemasok bahan bakar sebelumnya juga diyakini berkontribusi terhadap masalah yang terjadi di Reli Acropolis Yunani.
