Helmut Marko, penasihat eksekutif Red Bull Racing, telah meredam spekulasi tentang kemungkinan Max Verstappen meninggalkan timnya. Juara Formula 1 empat kali ini telah dikaitkan dengan potensi kepindahannya ke Mercedes dalam konteks kinerja Red Bull yang sedang mengalami masalah. Meskipun Toto Wolff, prinsipal Mercedes, telah mengkonfirmasi adanya pembicaraan dengan Verstappen, belum ada pengumuman resmi terkait hal ini. Setelah Grand Prix Inggris di Silverstone, Verstappen dilaporkan bertemu dengan Wolff di Sardinia. Namun, Marko mengatakan bahwa Max memiliki kebebasan untuk menghadiri pertemuan dengan siapa pun yang diinginkannya. Dengan kontrak Max bersama Red Bull hingga 2028, Marko meyakinkan bahwa Verstappen akan tetap bersama timnya. Meskipun berkomentar bahwa situasi Mercedes dengan George Russell dan Andrea Kimi Antonelli sangat memuaskan, Wolff menyatakan bahwa tidak dapat mengabaikan kemungkinan adanya perubahan di pasar pembalap, termasuk kemungkinan kedatangan Verstappen. Meskipun spekulasi tentang kepindahan Max ke Mercedes terus beredar, manajemen Verstappen juga digosipkan dapat memengaruhi posisi Christian Horner sebagai CEO dan prinsipal Red Bull Racing. Namun, alasan dari potensi perubahan ini belum dikonfirmasi. Dalam konteks hubungan antara Verstappen dan Red Bull, Marko menutupi isu perihal pembicaraan dengan Verstappen setelah kepindahan Horner dari posisinya.
Max Verstappen: Peluang Bertemu dengan Siapa pun

Read Also
Recommendation for You

Pandangan Alex Rins tentang kecepatan luar biasa Fabio Quartararo di MotoGP 2025 menunjukkan bahwa Quartararo…

Esteban Ocon dicoret dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya tidak…

Grand Prix Azerbaijan menjadi saksikan pole position yang dramatis yang berhasil diraih oleh Max Verstappen,…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan antara Mohammed Ben Sulayem dan…

Lewis Hamilton mencatat bahwa hasil FP2 Grand Prix Azerbaijan terkait dengan perubahan pada set-up pengereman,…