Liam Lawson, pembalap Red Bull Racing Bulls, merefleksikan pengalamannya setelah dibebastugaskan dari tim Milton Keynes pada akhir Maret. Meskipun menggantikan posisi Sergio Perez, Lawson mengalami awal yang tidak menguntungkan dengan kualifikasi ke-18 di Australia dan crash di Cina. Keputusan untuk menggantinya diambil setelah pertemuan manajemen di Dubai.
Lawson menjelaskan bahwa meskipun pergantian tim, perjalanan ke Jepang, dan hasil balapan yang tidak memuaskan, kepercayaan dirinya tetap sama. Dia merasa belum saatnya untuk beristirahat selama liburan musim panas, karena masih memikirkan balapan selanjutnya dan bagaimana meningkatkan diri. Meskipun telah ada beberapa balapan yang tidak dijalani, Lawson fokus pada balapan Belgia dan Hungaria yang akan datang.
Di lingkungan Red Bull, Lawson mencari konsistensi dan gempuran balapan menjadi tantangan tersendiri. Triple-header membuatnya kehilangan waktu untuk merenungkan hasil balapan sebelumnya dan langsung memikirkan balapan selanjutnya. Meskipun demikian, Lawson tetap termotivasi untuk terus berkompetisi dan meningkatkan performa sepanjang musim F1 yang panjang ini.
