Prediksi Cuaca Belgia Membuat Tantangan Bagi Tim F1

F1 kembali digelar setelah tiga pekan jeda, dengan cuaca hujan diperkirakan akan mempengaruhi seri Sprint Race di GP Belgia. Sejarah F1 GP Belgia dimulai pada tahun 1950 di Spa-Francorchamps, yang sejak itu telah menjadi tuan rumah 57 edisi perlombaan. Lintasan telah mengalami beberapa modifikasi untuk meningkatkan keselamatan, terutama setelah kecelakaan serius yang menyebabkan kematian Anthoine Hubert di F2 pada 2019. Lintasan sepanjang 7,004 km ini terkenal dengan tikungan-tikungan ikonik seperti Raidillon, Rivage, dan Blanchimont, menantang para pembalap dengan kondisi yang tidak selalu ramah terhadap ban.

Pada 2007, chicane Bus Stop dimodifikasi, menciptakan trek cepat dan teknis yang harus dihadapi para pembalap F1. Tahun 2022 menyaksikan beberapa perubahan pada lintasan untuk meningkatkan keselamatan, termasuk perbaikan pada jarak bebas Raidillon de l’Eau Rouge dan pengembalian area kerikil yang lebih besar. Dalam balapan, para pembalap harus menyelesaikan 44 lap dengan total jarak tempuh 308,052 km. Pemenang pertama di Spa dalam kejuaraan dunia F1 adalah Juan Manuel Fangio.Jadwal F1 GP Belgia yang dijadwalkan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu memberikan informasi tentang sesi latihan, kualifikasi, Sprint Race, dan balapan utama. Kondisi cuaca yang tidak pasti dapat memberikan tantangan ekstra bagi tim dan pembalap yang akan bertarung di lintasan legendaris ini. Tidak hanya menjadi ajang balapan, F1 GP Belgia juga merupakan bagian dari sejarah olahraga dan emosi yang tumbuh di setiap tikungan.

Source link