Formula E: Kursi Tunggal Listrik Eksklusif hingga 2048

Formula E baru saja mengumumkan perpanjangan kontrak dengan FIA pada hari pertama London E-Prix. Kesepakatan ini membuat Formula E tetap menjadi satu-satunya kategori kursi tunggal listrik hingga paling tidak akhir 2048. Dengan dukungan FIA, Formula E akan berada dalam posisi istimewa sebagai kejuaraan dunia FIA, memberikan platform kuat untuk pertumbuhan kejuaraan ini secara global. Sektor otomotif juga akan merasakan dampak inovasi yang berkelanjutan.

Debut Gen4 dari Formula E dijadwalkan pada musim 2026-2027. Mobil dengan kursi tunggal ini akan dilengkapi dengan penggerak empat roda permanen dan output daya mencapai 600 kW. Sejumlah pabrikan seperti Nissan, Jaguar, dan Porsche sudah berkomitmen pada peraturan baru ini. Namun, McLaren akan absen dari kejuaraan tahun depan setelah mengumumkan keluar tanpa menemukan pembeli.

Formula E akan terus mencari kecepatan, akselerasi, aerodinamika, dan performa ban yang lebih baik. Dengan rencana untuk beralih ke balapan di trek konvensional dari sirkuit jalanan, Formula E semakin mendekati posisi Formula 1 dan dapat bersaing dengan Formula 2.

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, menyatakan bahwa perpanjangan kesepakatan ini mencerminkan komitmen FIA terhadap inovasi, keberlanjutan, dan pertumbuhan teknologi dalam motorsport. Mike Fries, CEO Liberty Global, juga mengungkapkan keyakinan dalam arah yang diambil oleh Formula E, yang dianggap sebagai motorsport masa depan.

Sebagai CEO Formula E, Jeff Dodds mengungkapkan kegembiraannya atas pertumbuhan Formula E dan potensi dampaknya dalam motorsport global. Dengan perpanjangan kontrak jangka panjang, Formula E dapat terus membangun merek, berinvestasi dalam produk, dan memberikan pengalaman balapan yang menarik bagi penggemar dan pembalap. Dengan demikian, Formula E siap menghadirkan dampak yang benar-benar transformasional dalam arena motorsport global.

Source link