Presiden AS Donald Trump memberikan komentar tak terduga mengenai rencana Prancis untuk mengakui negara Palestina. Trump menanggapi pengumuman Perdana Menteri Emmanuel Macron pada Kamis (24/7) waktu setempat. Macron menyatakan bahwa Prancis akan secara resmi mengakui negara Palestina dalam Sidang Umum PBB pada September 2025 mendatang. Dia menekankan pentingnya mengakhiri perang di Gaza dan melindungi penduduk sipil. Macron juga menyoroti perlunya membangun negara Palestina dan mendorong kerjasama dengan Israel untuk mencapai keamanan di wilayah Timur Tengah.
Meskipun Trump memuji Macron sebagai “pria yang baik” dan menyukainya, ia menegaskan bahwa pernyataannya tidak akan berdampak signifikan. Menurut Trump, pengakuan Prancis terhadap negara Palestina tidak akan mengubah apapun. Trump tetap mencatat apresiasi terhadap kepemimpinan dan kerja sama Macron, meski menyatakan bahwa hal tersebut tidak akan memengaruhi situasi terkait penyelesaian konflik di Timur Tengah.
Dalam konteks ini, Trump memberikan pandangan bahwa meskipun Macron diakui sebagai sosok yang berbeda dan mampu bekerja dalam tim, pengakuan Prancis terhadap negara Palestina tidak akan membawa perubahan yang signifikan. Hal ini menjadi sorotan terkait respons Trump terhadap rencana Prancis tersebut, yang dipandangnya tidak akan memiliki dampak yang substansial.