Berita  

Prancis Akui Palestina: Tanggapan Tak Terduga dari Pemimpin Eropa

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menegaskan bahwa pengakuan Palestina sebagai negara sebelum didirikan dapat menjadi kontraproduktif. Dia menyatakan bahwa, meskipun ia mendukung negara Palestina, pengakuan sebelum pendiriannya dapat menimbulkan masalah yang sebenarnya tidak terpecahkan. Prancis, di sisi lain, berencana untuk mengakui Palestina di PBB pada bulan September, langkah ini menimbulkan kecaman dari Israel dan AS, terutama dalam konteks konflik di Gaza antara Israel dan Hamas.

Italia menegaskan bahwa pengakuan Palestina harus disertai dengan pengakuan Israel oleh pihak Palestina yang baru terbentuk. Juru bicara pemerintah Jerman menyatakan bahwa Berlin saat ini tidak merencanakan pengakuan Palestina dalam waktu dekat, dengan prioritas utamanya adalah mencapai solusi dua negara. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan niat Prancis untuk mengakui Palestina di PBB bulan September, sebagai respons atas eskalasi konflik Gaza.

Langkah Prancis tersebut akan membuat negara tersebut menjadi bagian dari G-7 yang mengakui Palestina, namun negara lain seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS belum memiliki rencana serupa. Prancis juga akan menambah daftar negara Eropa yang mengakui Palestina, yang sebelumnya termasuk Armenia, Slovenia, Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Saat ini, Palestina diakui sebagai negara oleh 147 anggota PBB, serta oleh Takhta Suci dan memiliki status pengamat di PBB. Langkah-langkah ini mencerminkan dukungan yang semakin meningkat secara internasional terhadap kemerdekaan Palestina.

Source link