Berita  

Laba Singapore Airlines Turun 59% – Air India Sebut Parah

Saham maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) anjlok lebih dari 8% tiba-tiba setelah pengumuman kinerja keuangan kuartal I (Q1) 2025. Laba bersih SIA turun 59% menjadi 186 juta dolar Singapura (sekitar Rp 2,3 triliun) untuk kuartal yang berakhir 30 Juni. Penurunan ini disebabkan oleh anjloknya pendapatan bunga dan kerugian dari entitas asosiasi, dengan laba operasional turun 13,8% secara tahunan.

Penurunan laba sebagian besar disebabkan oleh saldo kas yang lebih rendah, penurunan suku bunga, dan kerugian dari entitas yang terkait dengan Air India. SIA sendiri mulai melakukan pencatatan ekuitas untuk maskapai India tersebut sejak Desember 2024 melalui perusahaan bersama TATA grup, Vistara. Meskipun demikian, SIA mencatat permintaan untuk perjalanan udara dan kargo tetap kuat meski terdapat ketidakpastian geopolitik. Industri penerbangan global masih bergulat dengan lingkungan operasional yang volatil, termasuk perkembangan geopolitik.

Meski mengalami penurunan laba, SIA optimis dalam mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri penerbangan. Perusahaan ini mencatat bahwa permintaan perjalanan udara tetap sehat pada kuartal kedua tahun fiskal 2025/2026 di sebagian besar wilayah rute karena puncak musim panas. SIA Group diyakini berada dalam posisi yang baik berkat fondasi yang kokoh, neraca yang kuat, kapabilitas digital, dan tenaga kerja yang berbakat dan berdedikasi.

Source link