Setelah Grand Prix Belgia, tampaknya Max Verstappen akan tetap berada di posisi tiga besar dalam kejuaraan Formula 1 sebelum jeda musim panas. Dengan mengumpulkan 185 poin di Sprint Spa-Francorchamps, Verstappen unggul atas George Russell yang hanya memiliki 157 poin setelah akhir pekan yang sulit bagi Mercedes. Meskipun demikian, Verstappen tetap akan mempertahankan posisinya di papan atas meskipun balapan di Hungaria masih harus dilalui.
Hal ini berkaitan dengan klausul performa dalam kontrak Verstappen dengan Red Bull yang berlaku hingga 2028. Meskipun klausul tersebut menuai banyak perbincangan, hasil akhir pekan di Spa membuktikan bahwa Verstappen tidak perlu khawatir karena klausul itu tidak akan diaktifkan setidaknya untuk saat ini. Berdasarkan informasi dari De Telegraaf, Verstappen juga tidak berencana meninggalkan Red Bull meskipun beberapa masalah teknis belum terselesaikan.
Untuk musim depan, banyak hal bergantung pada proyek mesin Red Bull Powertrains-Ford yang baru. Meskipun demikian, Verstappen tidak memiliki jaminan kesuksesan di masa depan dan memilih untuk bertahan di Red Bull untuk melihat perkembangan tim dan lingkungan yang lebih baik di bawah peraturan baru F1. Dengan opsi pembalap lebih terbuka menjelang 2027, ada kemungkinan potensial bagi Verstappen untuk pindah tim jika situasi di Red Bull tidak membaik.
Verstappen sendiri mengungkapkan kegembiraannya dengan sang bos baru, Laurent Mekies, di Grand Prix Belgia. Sementara itu, Toto Wolff dari Mercedes menegaskan bahwa prioritas utama timnya adalah untuk tetap menggunakan susunan pembalap saat ini hingga 2026. Dengan demikian, masa depan Verstappen dan keputusannya untuk tetap setia pada Red Bull masih menjadi sorotan di kalangan penggemar balap Formula 1.