Pabrikan mobil China mulai mendulang kesuksesan di Indonesia dengan penjualan ribuan unit per bulan, seperti yang dilaporkan Chery yang kini sudah mampu menjual hingga 3.000 unit per bulan dari sekitar 500 unit per bulan tahun sebelumnya. Meskipun belum memiliki fasilitas produksi sendiri di Indonesia, Chery masih menyewa fasilitas produksi dari Handal Indonesia Motor (HIM). Berbeda dengan Wuling yang telah memiliki pabrik sendiri, Chery memilih untuk menambah line produksi di fasilitas yang disewanya.
Ekspansi Chery tidak hanya mencakup pasar dalam negeri, tetapi juga pasar luar negeri seperti Vietnam dan Thailand. Meskipun jumlah ekspor ke Vietnam masih terbatas, rencananya Chery akan mulai mengekspor mobil ke Thailand dalam waktu dekat. Untuk menunjang proses ekspor, Chery telah merekrut lebih banyak tenaga kerja dan melatih mereka untuk meningkatkan efisiensi produksi. Hal ini juga dibarengi dengan kriteria Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%, untuk membantu meningkatkan value chain secara keseluruhan.
Dengan peningkatan produksi yang signifikan, bahkan mencapai 6 kali lipat dari sebelumnya, cerita menarik pun muncul dari pabrik, di mana beberapa pekerja bahkan sudah harus mengganti kendaraan mereka karena terlalu sering lembur. Hal ini menunjukkan dampak positif dari perkembangan Chery di Indonesia.