Berita  

4 Perusahaan Smelter Nikel di Sulawesi yang Berhenti Beroperasi

Empat perusahaan smelter nikel di Sulawesi dilaporkan telah menghentikan operasinya karena harga nikel yang melemah akibat oversupply. Salah satunya adalah PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (HNAI) di Kawasan Industri Bantaeng, Sulawesi Selatan, yang secara resmi berhenti beroperasi sejak 15 Juli 2025. Dampak dari penghentian operasi ini terlihat dari 1.200 karyawan yang terdampak, termasuk tiga anak perusahaannya, seperti PT H Wuzhou, PT H Yatai, dan PT H Yatai II. Penghentian operasi ini telah dimulai sejak 1 Juli 2025 dengan 350 pekerja dirumahkan tanpa surat resmi, dan sisanya mendapatkan memo per 15 Juli 2025. Meskipun pemerintah daerah telah mengkonfirmasi penghentian operasi HNAI, manajemen perusahaan membantah adanya PHK massal dan siap menempuh jalur hukum terhadap informasi yang menyesatkan. Selain HNAI, tiga smelter nikel lainnya di Indonesia juga menghentikan operasional produksinya, yaitu PT GNI, PT ITSS, dan PT VDNI, masing-masing karena alasan harga rendah, tekanan oversupply, dan efisiensi kapasitas.

Source link