Mengapa Motorsport Perlu Menerima Perkembangan Teknologi

Alejandro Agag, yang baru saja diumumkan sebagai Penasihat Strategis untuk Ketua Dewan Motorsport Network, telah memiliki dampak besar dalam dunia balap. Dari mendirikan Formula E hingga mengembangkannya menjadi Kejuaraan Dunia FIA, Agag telah memimpin revolusi balap off-road listrik dengan Extreme E. Dengan serangkaian perubahan yang dihadapi oleh serangkaian balap besar, termasuk transisi F1 ke tenaga listrik dan bahan bakar berkelanjutan pada tahun 2026, Agag berpendapat bahwa olahraga motor harus tetap terbuka terhadap teknologi pembakaran masa depan.

Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Agag menekankan pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi perkembangan teknologi. Dia percaya bahwa mobil listrik dan bahan bakar berkelanjutan akan memainkan peran besar dalam masa depan balap, dengan hidrogen menjadi salah satu solusi yang menarik. Dengan kehadiran Extreme H, Agag merencanakan agar kejuaraan ini menjadi yang pertama di dunia yang menggunakan teknologi hidrogen, menempatkan motorsport di garis depan kemajuan teknologi.

Selain fokus pada inovasi teknologi, Agag juga terlibat dalam menyetujui perpanjangan kontrak Formula E hingga 2048, menandakan komitmen jangka panjang terhadap kesuksesan seri ini. Sebagai seorang politisi yang bertransformasi menjadi pengusaha olahraga motor, Agag memiliki visi jangka panjang yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan olahraga balap dalam era teknologi yang terus berkembang. Dengan pengalaman dan wawasan yang dimilikinya, Agag tetap menjadi tokoh berpengaruh di dunia motorsport internasional.

Source link