Emosionalnya Jeda Musim Panas F1: Air Mata Tersumbat

Lewis Hamilton, juara Formula 1 tujuh kali, kini telah membuka diri mengenai pengalaman paruh pertama musim debutnya bersama tim Ferrari. Hamilton mengakui bahwa tantangan yang dihadapinya bersama Ferrari adalah yang sesungguhnya, dan ia merasa perlu waktu untuk istirahat selama jeda musim panas ini. Keputusan Hamilton untuk meninggalkan Mercedes setelah 12 tahun berhasil meraih enam dari tujuh gelar juara, demi mewujudkan impian masa kecilnya untuk membalap dengan Ferrari. Sejak memulai debutnya bersama tim Maranello, Hamilton telah meraih kemenangan sprint race pertamanya di Cina dan mencapai posisi keempat di beberapa Grand Prix tahun ini. Pembalap berusia 40 tahun ini mulai merefleksikan perjalanan musim ini sebelum memasuki Grand Prix Hungaria sebagai balapan terakhir sebelum jeda musim panas F1. Hamilton secara terbuka menyatakan bahwa musim sejauh ini merupakan salah satu yang paling intens bagi dirinya, terutama dalam menyesuaikan diri dengan budaya dan tim yang baru. Meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapinya, Hamilton tetap bersemangat untuk terus berkompetisi. Sebagai bagian dari tim Ferrari, Hamilton berharap dapat memberikan kontribusi terbaiknya baik di lintasan maupun di luar lintasan. Jeda musim panas ini dianggapnya sebagai momen yang tepat untuk regenerasi energi dan semangat sebelum memasuki paruh kedua musim. Kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh semua pihak, termasuk tim di pabrik, untuk menikmati waktu bersama keluarga dan kembali dengan semangat baru. Hingga saat ini, Hamilton masih merasa antusias dalam membalap dan bekerja sama dengan tim Ferrari, serta percaya sepenuhnya pada potensi tim untuk meraih kesuksesan.

Source link