Berita  

Hamas Tawarkan Buka Akses untuk Sandera Israel, Syaratnya

Hamas menyatakan kesiapan mereka untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan kepada para sandera di Gaza asalkan Israel menghentikan serangan udara dan membuka koridor kemanusiaan secara permanen. Pernyataan ini disampaikan pada hari Minggu di tengah perhatian internasional terhadap kondisi yang semakin memburuk bagi para sandera tersebut. Laporan Reuters mengungkapkan bahwa Hamas bersedia bekerja sama dengan Palang Merah Internasional (ICRC) untuk pengiriman bantuan, dengan syarat Israel mematuhi dua persyaratan utama. Video terbaru yang dirilis oleh Hamas, yang menampilkan sandera Israel dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, telah memicu kemarahan dari negara-negara Barat serta meningkatkan tekanan internasional terhadap Hamas. Beberapa negara seperti Prancis, Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat mengecam perlakuan terhadap para sandera sebagai tidak manusiawi. Pemerintah Israel telah meminta Palang Merah untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para sandera dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang layak. Sementara itu, jumlah sandera yang masih ditahan di Gaza diperkirakan masih sekitar 50 orang, dengan hanya 20 di antaranya diyakini masih hidup. Situasi kemanusiaan di Gaza semakin parah dengan melonjaknya kasus kelaparan dan malnutrisi. Badan militer Israel COGAT telah mengizinkan masuknya bantuan, namun masih ada desakan untuk memperluas akses tersebut guna menghindari bencana kelaparan yang lebih luas di wilayah tersebut. Perang di Gaza yang dimulai pada 2023 telah menewaskan ribuan orang dan menyisakan banyak dampak kemanusiaan yang harus ditangani dengan cepat dan efektif.

Source link