Toprak Razgatlioglu, pembalap asal Turki, mendekati impian untuk berkompetisi di kasta tertinggi balap motor dengan mengamankan kontrak dua tahun dengan Pramac Racing, tim satelit Yamaha. Meskipun MotoGP masih terasa asing baginya, Razgatlioglu belajar banyak hal terkait kejuaraan tersebut, termasuk budaya kerja, lingkungan tim yang berbeda dari WSBK, dan karakter lawan-lawannya. Ia menyatakan kesiapannya untuk bekerja keras agar segera bisa bersaing secara kompetitif di MotoGP.
Meskipun merasa senang di BMW dan menemukan keluarga yang luar biasa di sana, impian Razgatlioglu selalu berkompetisi di MotoGP. Dia percaya bahwa tahun ini adalah kesempatan yang tepat untuk mewujudkan mimpinya dan tidak mau melewatkan peluang tersebut. Meskipun menyadari bahwa tantangan di MotoGP akan lebih berat, termasuk berjuang untuk posisi yang lebih rendah daripada di WSBK, ia siap menghadapi semua hal yang menunggu.
Razgatlioglu juga menyadari bahwa Yamaha YZR-M1 belum menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan. Namun, ia berencana untuk memahami karakter dan kelemahan motor tersebut setelah benar-benar bersentuhan dengan M1 di musim 2025. Saat ini, fokusnya tetap membawa BMW meraih kemenangan di WSBK.
Di lintasan lain, setelah unggul 26 poin atas Nicolo Bulega di Balaton Park, Razgatlioglu berpeluang meraih gelar kedua untuk BMW di WSBK. Sementara itu, di MotoGP, ia akan menghadapi Marc Marquez yang dominan. Razgatlioglu menganggap Marquez sebagai juara yang luar biasa dan tak sabar untuk berduel dengannya serta belajar dari pembalap Ducati tersebut.
Dengan semangat juangnya, Razgatlioglu berharap dapat melawan Marc Marquez di lintasan dan berkembang lebih baik di MotoGP. Ia melihat duel dengan Marquez sebagai kehormatan dan peluang untuk terus belajar dan berkembang sebagai seorang pembalap.
