Bupati Pati, Jawa Tengah Sudewo, sedang menjadi sorotan publik karena kebijakan kontroversialnya terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Kenaikan pajak sebesar 250 persen ini menuai reaksi keras dari masyarakat karena dianggap terlalu memberatkan, terutama bagi kalangan masyarakat kecil. Meskipun Sudewo menjelaskan bahwa kenaikan pajak itu untuk percepatan pembangunan di wilayah Pati, namun hal tersebut tidak mampu meredam kekecewaan masyarakat yang memprotes kebijakan tersebut di media sosial dan aksi langsung.
Sudewo lahir di Pati pada 11 Oktober 1968 dan mulai menjabat sebagai Bupati Pati sejak 20 Februari 2025. Pendidikan Sudewo dimulai dari SMAN 1 Pati dan melanjutkan kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) jurusan Teknik Sipil hingga lulus pada tahun 1991. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan magister di Universitas Diponegoro jurusan Teknik Pembangunan dan memulai karier di dunia konstruksi sebelum masuk ke sektor pemerintahan.
Sudewo terlibat dalam berbagai proyek pembangunan sebelum akhirnya terjun ke dunia politik. Ia aktif di Partai Gerindra dan menjadi anggota DPR RI selama dua periode sebelum akhirnya memenangkan kursi Bupati Pati untuk periode 2025-2030. Meskipun kebijakan kenaikan pajak PBB-P2 tersebut memicu protes, Sudewo tidak berubah pendirian dan siap menghadapi demonstran yang menentang kebijakannya. Meski begitu, kebijakan ini diambil setelah 14 tahun tidak ada penyesuaian tarif, demi mendukung pembangunan daerah.
