Pegadaian Meraih Penghargaan Kategori Keunggulan dalam Layanan Keuangan Mikro dan Inklusi Keuangan
PT Pegadaian telah berhasil meraih penghargaan prestisius untuk kategori “Excellence in Microfinance and Financial Inclusion”. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi dan kinerja luar biasa perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah menunjukkan pertumbuhan kinerja yang solid, inovasi yang signifikan, digitalisasi proses bisnis, serta komitmen yang kuat dalam menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Damar Latri Setiawan, Direktur Utama PT Pegadaian, mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah pengakuan atas kerja keras semua karyawan Pegadaian yang telah memberikan layanan terbaik dengan konsisten. Ia juga menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi bukti kesuksesan strategi perusahaan dalam memperluas layanan mikro dan inklusi keuangan ke seluruh wilayah Indonesia.
Pegadaian bertekad untuk terus berinovasi dan meningkatkan digitalisasi produk dan layanan guna memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM dan segmen mikro, terhadap pembiayaan yang aman, mudah, dan terpercaya. Melalui program-program pemberdayaan masyarakat seperti produk pembiayaan mikro, serta program-program pembinaan UMKM seperti GadePreneur dan The Gade Sociopreneur, Pegadaian semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu penopang utama dalam mendukung inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Dengan semangat untuk memajukan Indonesia, Pegadaian hadir lebih dekat dengan masyarakat melalui lebih dari 4000 outlet dan 240 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Akses produk dan layanan juga semakin mudah melalui aplikasi Pegadaian Digital serta melalui berbagai channel seperti bank, e-commerce, dan aplikasi investasi. Sebagai perusahaan keuangan non-bank, Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan solusi finansial bagi semua lapisan masyarakat dan mendukung perekonomian yang inklusif, dengan tetap menjaga tata kelola yang transparan sesuai dengan pedoman yang berlaku.
