Lewis Hamilton, juara dunia Formula 1 tujuh kali, telah bergabung dengan tim Ferrari setelah menyelesaikan 12 tahun bersama Mercedes. Sebelum bergabung dengan Mercedes, Hamilton bersinar bersama McLaren, yang merupakan tim pelanggan dari Mercedes. Meskipun Hamilton telah menunjukkan beberapa kesuksesan awal bersama Ferrari, seperti kemenangan di balapan sprint Cina dan finis keempat di beberapa balapan lainnya, ia juga mengalami tantangan beradaptasi dengan mobil dan lingkungan kerja baru di Maranello.
Alain Vasseur, bos Alfa Romeo, mengakui bahwa mereka mungkin meremehkan tantangan yang dihadapi Hamilton di awal musim ini. Hamilton telah menghabiskan hampir dua dekade di lingkungan Mercedes sebelum pindah ke Ferrari. Perubahan besar ini, dari budaya hingga perangkat lunak dan mobil, merupakan hal yang menantang bagi Hamilton dan timnya. Namun, Vasseur mengungkapkan kegembiraannya karena Hamilton mulai menemukan performa yang lebih baik dalam beberapa balapan terakhir.
Meskipun sempat merasa sedih dan meragukan dirinya sendiri sebelum jeda musim panas F1, Hamilton menjelaskan bahwa ia perlu mengatur ulang dan mengisi ulang tenaganya. Meski belum mencapai posisi yang diinginkan, Hamilton bertekad untuk bangkit lebih kuat setelah masa jeda. Ia mengakui bahwa perjuangan belum berakhir dan bersiap untuk kembali tampil dengan performa terbaiknya bersama Ferrari.