Tragedi kembali menimpa kawasan Himalaya ketika sedikitnya 46 orang tewas dan lebih dari 200 lainnya dilaporkan hilang setelah hujan deras tiba-tiba mengguyur wilayah Kashmir yang dikuasai India pada Kamis (14/8/2025). Kejadian ini berlangsung hanya beberapa hari setelah banjir besar dan longsor melanda negara bagian Uttarakhand. Insiden terbaru terjadi di kota Chasoti, distrik Kishtwar, yang menjadi titik persinggahan penting di jalur ziarah menuju kuil Machail Mata. Banjir tersebut menghanyutkan dapur umum dan pos keamanan yang dibangun untuk para peziarah yang berkumpul untuk makan siang.
Machail yatra, ziarah populer ke kuil Machail Mata di ketinggian Himalaya, menarik ribuan peziarah setiap tahun. Para peziarah biasanya memulai perjalanan dari Chasoti, titik akhir yang dapat dijangkau dengan kendaraan, sebelum melanjutkan perjalanan kaki ke kuil yang dianggap sebagai manifestasi Dewi Durga. Kepala wilayah persatuan Jammu dan Kashmir, Omar Abdullah, menyebut situasi ini sangat serius dan informasi dari lokasi terdampak datang dengan lambat.
Tim pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kejadian dengan keterlibatan kepolisian, badan penanggulangan bencana, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara. Awal pecah adalah fenomena hujan deras yang sangat intens, dengan curah hujan lebih dari 100 milimeter dalam satu jam, yang berpotensi memicu banjir bandang dan longsor terutama di wilayah pegunungan pada musim monsun. Masyarakat diminta untuk menjauhi bangunan rapuh, tiang listrik, dan pohon tua karena risiko longsor dan banjir bandang masih tinggi di wilayah Kashmir, termasuk Kishtwar.
