Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan tentang sengketa teritorial antara Indonesia dan Malaysia di wilayah Ambalat dalam Sidang Tahunan MPR 2025. Prabowo menyoroti bahwa masalah perbatasan ini adalah hasil dari masa penjajahan Inggris dan Belanda. Meskipun Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan bersejarah yang kuat, politik pemisahan selalu muncul. Prabowo menegaskan pentingnya dialog konstruktif dalam menjaga hubungan diplomatik dengan negara tetangga. Indonesia akan tetap netral dalam kebijakan luar negeri dan berkomitmen untuk mencari solusi damai bagi semua masalah yang muncul. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari konflik serta memperjuangkan perdamaian bagi semua pihak yang terlibat.
Prabowo Buka Suara Sengketa Ambalat: Inggris dan Belanda Dituding.

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan…

Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Terkena Serangan Siber Pada tanggal 21 September 2025, bandara-bandara di Eropa…

Menko Airlangga Hartarto Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa bonus demografi, posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik, dan…

Protein merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh dan salah satu sumbernya adalah daging ayam broiler….

Dalam pemungutan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dikenal sebagai Deklarasi New York,…