Rahasia Sukses BUMN Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

BUMN memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dan menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2024, pendapatan konsolidasi BUMN mencapai Rp 3.128 triliun, dengan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 304 triliun. Sebagian dari pendapatan tersebut, sekitar Rp 114 triliun, akan diterima oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang bertanggung jawab mengelola aset BUMN serta mengoptimalkan dividen dan investasi.

Kehadiran BPI Danantara dan besarnya pendapatan serta laba yang dihasilkan oleh BUMN semakin memperkuat peran mereka sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia. BUMN diharapkan dapat memberikan kontribusi sebesar US$ 50 miliar atau setara dengan Rp 810 triliun untuk mendukung APBN. Chief Operating Officer BPI Daya Anagata Nusantara, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa pengelolaan BUMN yang efektif dapat memberikan kontribusi signifikan pada fiskal dan pertumbuhan ekonomi di masa depan.

Dalam konteks ketegangan geopolitik global yang makin meningkat, penting bagi negara untuk memperkuat BUMN sebagai aset ekonomi dalam negeri yang dapat memberikan nilai tambah. Performa keuangan dan bisnis BUMN kemudian menjadi sorotan masyarakat karena kinerja mereka yang solid dapat memberikan kontribusi nyata dalam menggerakkan perekonomian nasional.

Untuk memperjelas kinerja BUMN dan kontribusinya terhadap perekonomian, CNBC Indonesia akan mempersembahkan “Danantara BUMN Performance Report”. Acara ini, dengan tema “Kiprah BUMN Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8%”, dijadwalkan untuk hadir pada Agustus-September 2025 dan akan disiarkan melalui program-program seperti Squawk Box, Profit, Power Lunch, Closing Bell, dan Evening Up di saluran CNBC Indonesia TV serta dapat diakses secara live streaming melalui CNBCIndonesia.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan Danantara BUMN Performance Report 2025 secara eksklusif melalui CNBC Indonesia.

Source link