Musim 2025 menjadi tantangan berat bagi Pecco Bagnaia, yang berbagi garasi dengan Marc Marquez. Perbandingan statistik menunjukkan dominasi Marquez dengan 21 kemenangan dibandingkan dengan satu kemenangan Bagnaia di Austin. Namun, masalah Bagnaia semakin diperparah dengan kesulitan Ducati untuk menemukan solusi atas performa mereka. Dalam situasi-situasi tertentu, Bagnaia terlihat kesal, terutama setelah kecelakaan di Austria yang membuatnya turun ke posisi kedelapan. Diwawancarai setelah balapan, Bagnaia terlihat gelap dan kecewa, mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa dan tidak bisa menahan kekecewaannya. Gigi Dall’Igna dari Ducati mencoba bersimpati dengan Bagnaia, menegaskan pentingnya saling dukung antara tim dan pembalap untuk mencapai tujuan.
Bagnaia juga mengungkapkan ketidaknyamanan emosional dan mental yang ia alami. Menurut Dall’Igna, ada beberapa faktor yang harus diperbaiki dalam bulan-bulan mendatang. Mereka harus menemukan cara untuk membantu Bagnaia keluar dari keterpurukan dan mengatasi masalah teknis yang dihadapi. Meskipun ada tantangan, mereka tetap optimis dan fokus pada hal-hal positif yang telah mereka capai. Meski masih ada kendala, mereka akan terus bekerja keras dan berusaha tetap positif untuk meraih kesuksesan.