Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus lalu menghadirkan momen penting bagi banyak individu, termasuk Titi Nurdianti, seorang warga yang awalnya berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, namun kini tinggal di Jakarta. Titi mengungkapkan rasa haru dan kebanggaannya ketika menyaksikan prosesi penurunan Sang Saka Merah Putih secara langsung. Mendapatkan tiket resmi untuk acara tersebut bukanlah hal mudah bagi Titi, karena ia harus bersaing secara digital. Namun, kesemuanya terbayar dengan kebahagiaan yang dirasakan saat melihat prosesi tersebut di Istana Merdeka.
Sebelumnya, Titi hanya bisa menyaksikan prosesi melalui layar televisi, namun pada tahun ini ia dapat merasakannya secara langsung. Dalam rangka merayakan momen istimewa tersebut, Titi berpakaian adat Nusa Tenggara Barat bercorak merah. Ia meluapkan rasa terharu dan bahagianya ketika prosesi penurunan bendera dilanjutkan dengan kirab menuju Monumen Nasional, menciptakan momen penuh kesan dalam perayaan kemerdekaan.
Tidak lupa, Titi juga menyampaikan doa dan harapannya untuk kemajuan Indonesia yang sudah berusia 80 tahun ini. Berharap agar negara tetap maju, rakyat sejahtera, adil, dan makmur, serta memberikan doa untuk kesehatan Presiden Prabowo agar selalu memimpin dengan baik dan menjaga kedaulatan serta kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal ini juga tercermin dalam judul artikel “Kesan Warga Ngewar Tiket hingga Menangis Haru Upacara di Istana Merdeka” yang menggambarkan pengalaman Titi pada momen tersebut.
