Penggunaan kendaraan listrik semakin meningkat seiring dengan kesadaran lingkungan yang tumbuh dan kemajuan teknologi baterai yang semakin baik. Kolaborasi antar berbagai sektor industri, termasuk sektor pertambangan, diperlukan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Industri pertambangan berperan penting dalam rantai pasok kendaraan elektrik, sebagai penyedia bahan baku baterai dan komponen lainnya. Dari ekosistem kendaraan listrik ini, industri pertambangan dapat mendapatkan nilai tambah dengan mengolah nikel ore menjadi baterai.
Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia juga mempunyai potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan nilai tambah yang bisa meningkat hingga delapan kali lipat. Penggunaan kendaraan listrik tidak hanya membantu menurunkan emisi karbon, tetapi juga mendukung target net zero dalam industri tambang global. Implementasi truk listrik dalam operasional perusahaan pertambangan dapat memberikan berbagai keuntungan, mulai dari penghematan bahan bakar hingga pengurangan polusi udara di area tambang terpencil.
Selain itu, kendaraan listrik juga diperkirakan dapat mengurangi kebisingan, panas, dan getaran di tempat kerja tambang sehingga meningkatkan keselamatan pekerja. Kehadiran ekosistem kendaraan listrik di sektor pertambangan juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi karbon secara keseluruhan. Untuk membahas peran kendaraan listrik dalam masa depan industri pertambangan, CNBC Indonesia akan menyelenggarakan Sharing Session MAB dengan tema “The Future EV In Mining Industry” pada tanggal 26 Agustus 2025. Diskusi ini akan membahas tantangan dan peluang adopsi kendaraan listrik di Indonesia serta dampaknya dalam operasi tambang.
Jadi, jangan lewatkan informasi terkait ekonomi terbaik hanya di live streaming CNBC Indonesia TV dan cnbcindonesia.com.
