Inosentius Samsul resmi diangkat sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Dia akan menggantikan Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang akan pensiun pada Februari 2026. Dalam pemaparannya, Inosentius menekankan komitmen untuk menjaga MK sebagai lembaga peradilan yang merdeka, akuntabel, dan transparan.
Inosentius lahir di Nusa Tenggara Timur pada 10 Juli 1965 dan menyelesaikan studi hukum di Universitas Gadjah Mada, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Indonesia. Karirnya dimulai di DPR sejak 1990 dan ia dipercaya sebagai Kepala Badan Keahlian DPR pada periode 2020–2025. Selain di parlemen, dia juga aktif sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Inosentius terlibat dalam penyusunan berbagai undang-undang di DPR, seperti revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), revisi Undang-Undang MK, hingga RUU Cipta Kerja. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Baturaja Tbk. Diharapkan pengalaman dan keterlibatannya dalam dunia hukum, legislasi, dan akademik dapat memperkuat peran Mahkamah Konstitusi dalam menjaga konstitusi dan demokrasi Indonesia.
