Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (JPB) sedang dikerjakan dengan cepat oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB). Proyek tol ini, dengan panjang 175,4 km, dijadwalkan selesai hingga Paiton pada Februari 2026. Tahap I pembangunan proyek ini mencakup Probolinggo hingga Besuki, dengan pembagian menjadi Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton), dan Paket 3 (Paiton-Besuki). Hingga 3 Agustus 2025, PT JPB telah mencapai 100% progres pembebasan lahan Tahap I.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi memiliki tujuan untuk mempersingkat waktu perjalanan dari sekitar 1 jam 15 menit menjadi 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 Km/jam. Dibagi menjadi dua Tahap Pembangunan, Tahap I menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 km, dan Tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 125,72 km. Selain memperlancar arus logistik dan mobilitas, jalan tol ini juga akan mendorong pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri di kawasan Tapal Kuda.
Konstruksi Segmen Gending-Paiton diharapkan selesai pada Tahun 2025, dan Segmen Paiton-Besuki di tahun 2026 sesuai target. Pembangunan ini telah mencapai progres konstruksi 85% dan diharapkan akan melalui serangkaian uji laik fungsi sebelum beroperasi penuh. Tahap I Probolinggo-Besuki nantinya akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT) dan tiga simpang susun.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi tujuh seksi dengan panjang yang berbeda untuk setiap seksi. Proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh PT JPB, diharapkan dapat memangkas waktu tempuh Probolinggo-Banyuwangi dari 5 jam menjadi 2 jam melalui jalan arteri, serta meningkatkan konektivitas dan mempermudah mobilitas di Pulau Jawa.
