Mick Schumacher, Pembalap Haas, dan Potensi Pembalap Cadillac Future
Menariknya, rumor tentang kemungkinan Valtteri Bottas dan Sergio Perez bergabung dengan tim Cadillac di F1 musim depan memberi pengaruh pada potensi pembalap lain, termasuk Mick Schumacher. Namun, tanpa daftar yang pasti, proses ini bisa dianggap sebagai sekadar window-shopping.
Valtteri Bottas dikenal sebagai pembalap yang cepat dan andal, meskipun ada ironi di balik insiden di GP Hungaria 2021 yang melibatkannya dan Perez. Namun, keputusan Cadillac didasari oleh uji tuntas yang menyeluruh terhadap kedua pembalap ini, termasuk analisis performa mereka di tim sebelumnya.
Bahkan jika nama Jak Crawford, pembalap Aston Martin F1 Team, juga muncul sebagai kandidat potensial, keputusan final tentang siapa yang akan bergabung dengan tim akan sangat dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya dan nilai komersial para pembalap. Namun, masalah pembalap Amerika Serikat belum terselesaikan sepenuhnya, meskipun ada pembalap-pembalap dengan potensi yang cukup menjanjikan.
Dalam dunia balapan, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum menetapkan keputusan akhir, tetapi uji tuntas yang teliti adalah langkah awal yang penting. Dan dengan cadangan pembalap-pembalap berbakat seperti Mick Schumacher, Jak Crawford, dan Felipe Drugovich, Tim Cadillac harus memastikan bahwa mereka membuat pilihan yang tepat untuk kemajuan tim mereka ke depan.
