Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Terpadu dan Institut Nasional Neurosains (INN) di RS Pusat Saraf Nasional Mahar Mardjono (RS PON) di Jakarta pada Selasa (26 Agustus). Para dokter muda yang bekerja di rumah sakit tersebut memberikan sambutan hangat terhadap acara peresmian ini. Langkah pemerintah untuk membangun 30 sekolah kedokteran baru dan 500 rumah sakit berkualitas tinggi dalam empat tahun mendatang mendapat dukungan kuat.
Dr. Ana, seorang dokter gawat darurat di RS PON, menjelaskan bahwa inisiatif Presiden Prabowo ini sangat penting dalam mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Menurutnya, langkah tersebut sangat baik dan perlu mendapat dukungan penuh karena tujuannya sangat mulia. Komitmen untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien tetap menjadi prioritas bagi dirinya.
Dr. Lani, seorang dokter patologi di RS PON, turut menyatakan kebanggaan dan apresiasinya terhadap fasilitas baru ini serta rencana ambisius pemerintah yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas layanan medis dan penelitian kesehatan. Beliau meyakini bahwa pembelian peralatan medis yang lebih canggih dan keringanan pajak untuk biaya kesehatan akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Kedua dokter, Dr. Ana dan Dr. Lani, berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan lebih lanjut agar pasokan peralatan medis yang lebih mutakhir bisa terpenuhi dan biaya kesehatan bisa ditekan. Dengan sinergi antara fasilitas baru ini dan komitmen para tenaga medis di RS PON, diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan penelitian kesehatan di Indonesia.