Program tim Cadillac dalam TPC memungkinkan mereka untuk menjalani serangkaian uji coba selama 20 hari dengan menggunakan mesin yang minimal berusia dua tahun. Hal ini menjadi persyaratan yang harus dipenuhi oleh tim baru seperti Cadillac. Menyusul pengumuman pembalap Valtteri Bottas dan Sergio Perez untuk musim 2026, Graeme Lowdon, prinsipal tim, menjelaskan rencana tim Cadillac dalam TPC untuk tahun ini.
Meskipun Lowdon tidak secara langsung menyebutkan tim mana yang akan mereka gunakan, Ferrari mungkin menjadi pilihan terkuat karena merek Italia tersebut akan menjadi pemasok mesin untuk mobil Cadillac hingga tahun 2029 ketika tim ini menggunakan mesin F1 sendiri. Lowdon menyatakan, “Kami juga merencanakan pengujian mobil tahun ini. Tentu saja, kami perlu berkolaborasi dengan pihak lain untuk hal ini, namun peraturan memperbolehkannya.”
Meskipun rencana TPC Cadillac masih dalam tahap pengembangan, Lowdon mengungkapkan bahwa ada langkah lain yang dapat diambil untuk mempersiapkan debut tim Cadillac di Grand Prix Australia pada Maret 2022. Mereka belum memiliki mobil TPC yang dapat dioperasikan, tetapi mereka telah melakukan simulasi balapan untuk acara tersebut.
Dengan fokus pada integrasi tim dan simulasi balapan yang cermat, Cadillac terus mempersiapkan diri secara maksimal untuk menghadapi tantangan di musim F1 mendatang. Para pembalap seperti Bottas dan Perez juga aktif terlibat dalam proses persiapan ini, dengan harapan untuk mencapai kecepatan dan performa maksimal saat balapan dimulai. Saat ini, tim berada dalam tahap pengujian dan simulasi yang intensif untuk meningkatkan kinerja mereka sebelum musim balapan dimulai.
