Oscar Piasti meraih kemenangan penting di Grand Prix Belanda dan meningkatkan harapannya untuk meraih gelar juara F1 2025. Dia memulai balapan dari posisi terdepan sementara rekan setimnya, Lando Norris, mengalami masalah mekanis dan harus start dari P2. Piasti tampaknya akan mencetak hasil finis 1-2 untuk McLaren, namun kemudian Norris keluar dari balapan karena masalah mekanis. Piasti memimpin setelah safety car ketiga, sedangkan debutan Isack Hadfar meraih podium F1 perdananya.
Sebelum balapan, bos tim McLaren, Andrea Stella, memperingatkan tentang senjata ampuh Red Bull dalam bentuk satu set ban lunak baru. Verstappen berhasil mempertahankan posisinya meskipun kehilangan sedikit keseimbangan di tikungan-tikungan awal. Sementara itu, Piasti memimpin dari Norris, yang mengurangi jaraknya saat hujan mulai turun di lap 15. Verstappen menemui masalah dengan ban lunaknya yang awalnya menguntungkan.
Pada lap 24, Hamilton mengalami kecelakaan, menyebabkan keluarnya safety car. Pada restart lap 26, Piasti memimpin diikuti Norris, Verstappen, Hadjar, Russell, dan Leclerc. Russell kemudian terlibat insiden dengan Leclerc. McLaren mendominasi balapan dengan Piasti memimpin dari Norris. Hadjar mengejar Verstappen untuk meraih podium perdananya.
Setelah insiden Leclerc dengan Antonelli, Leclerc mendapat hukuman 10 detik. Pada lap 65, Norris keluar dari balapan karena kerusakan mekanis. Piasti memenangkan balapan diikuti oleh Verstappen dan Hadjar. Russell finis di posisi keenam di depan Albon. Piasti sekarang memimpin kejuaraan dengan keunggulan 34 poin.