Antonelli Leclerc: Agresif di F1 GP Belanda

Charles Leclerc melemparkan semua kesalahan atas tabrakan di Grand Prix Belanda kepada Andrea Kimi Antonelli. Pembalap Ferrari itu harus meretire setelah diserempet di Tikungan 3 oleh Antonelli, pembalap Mercedes rookie yang menyenggol bagian belakang mobil Leclerc sebelum menabrak pembatas. Insiden terjadi setelah Mercedes memasang ban lunak pada mobil Antonelli di lap 52, karena melihat Antonelli kesulitan menyalip Leclerc dengan ban yang lebih usang di posisi kelima. Ferrari segera memanggil Leclerc ke pit sebagai respons terhadap penghentian Mercedes. Pemenang delapan kali grand prix itu kemudian bertabrakan dengan Antonelli hampir seketika setelah bergabung kembali di trek di depannya.

Menurut Leclerc, insiden tersebut adalah kesalahan Kimi Antonelli. Antonelli pun menerima penalti 10 detik dan lima detik tambahan karena insiden tersebut. Leclerc mengklaim bahwa ini bukanlah kesalahan pemula dan bisa terjadi pada siapa saja, tanpa merasa buruk terhadap Antonelli. Meskipun begitu, Leclerc mengakui bahwa strategi pit stop Ferrari memang memberi kesempatan bagi Antonelli untuk menyalipnya dengan ban yang lebih segar. Toto Wolff, bos Mercedes, bersikap santai terhadap kesalahan Antonelli dan menganggap hal tersebut sebagai margin kecil yang merugikan pembalapnya dalam insiden tersebut.

Antonelli sendiri mengalami akhir pekan yang sulit setelah keluar dari Q2 karena retire di FP1. Dalam musim rookie-nya yang sulit, Antonelli mengaku mengalami beberapa kecelakaan, termasuk di Monako dan Austria, walaupun ia pernah meraih pole sprint di Miami dan podium di Kanada. Meskipun terjadi insiden di Belanda, Wolff tetap mendukung Antonelli dan merasa disayangkan bahwa insiden tersebut terjadi. Kondisi tersebut semakin menambah kerumitan bagi Antonelli dalam musim rookie-nya.

Source link

Exit mobile version