Toto Wolff dari tim Mercedes menegaskan bahwa insiden Antonelli dengan Charles Leclerc di Grand Prix Belanda adalah pembelajaran bagi sang rookie dan mendorongnya untuk terus melakukan overtake agresif. Saat Leclerc berjuang untuk menahan kedua pembalap Mercedes untuk posisi kelima, Antonelli menunjukkan tekanan dengan pergantian kedua ban lunak yang membuatnya berhasil menyalip Leclerc. Namun, kecelakaan terjadi saat Antonelli mengalami understeer dan menyebabkan Leclerc berputar, merobek hidung mobil Ferrari. Meskipun menerima penalti, Wolff memuji kemampuan Antonelli untuk melakukan overtake agresif seperti yang dia lakukan pada Leclerc.
Ini bukanlah kesalahan pertama Antonelli di akhir pekan tersebut, tetapi Wolff yakin bahwa pembalap muda ini akan terus belajar dan berkembang. Meskipun saat ini berada di urutan ketujuh dalam klasemen, Antonelli telah menunjukkan potensi yang kuat dengan pole sprint di Miami dan podium perdananya di Kanada. Meskipun Mercedes tidak bersaing untuk gelar konstruktor, Wolff yakin bahwa dalam jangka panjang, Antonelli akan menjadi aset berharga bagi tim. Dengan komitmen penuh dari Wolff, Antonelli dipastikan akan tetap bersama George Russell tahun depan.
Dalam memberikan gambaran yang lengkap tentang perjalanan Antonelli di Formula 1, Wolff menekankan bahwa setiap kesalahan adalah pelajaran dan bahwa pembalap muda ini akan terus tumbuh dan berkembang. Di tengah persaingan yang ketat, Antonelli telah menunjukkan potensi yang luar biasa dan tim Mercedes yakin akan kemampuannya di masa depan. Dengan keyakinan penuh dari Wolff, Antonelli diberi waktu untuk belajar dan terus berkembang dalam persiapannya untuk musim-musim mendatang.
