Sebuah rencana kontroversial dari Gedung Putih untuk membangun Gaza Riviera kembali menjadi pembicaraan hangat di media, seiring dengan eskalasi konflik di wilayah Gaza. Dilaporkan oleh Washington Post, dokumen berjudul GREAT (Gaza Reconstitution, Economic Acceleration and Transformation Trust) berisi proposal untuk memindahkan seluruh populasi Gaza yang berjumlah 2 juta orang ke bawah perwalian Amerika Serikat dalam kurun waktu satu dekade. Rencana ini menjadi sorotan dalam program Squawk Box CNBC Indonesia pada Rabu, 03 September 2025.
Rencana AS Bangun Gaza Riviera: Keberuntungan atau Bencana?

Read Also
Recommendation for You
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan…
Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Terkena Serangan Siber Pada tanggal 21 September 2025, bandara-bandara di Eropa…
Menko Airlangga Hartarto Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa bonus demografi, posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik, dan…
Protein merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh dan salah satu sumbernya adalah daging ayam broiler….
Dalam pemungutan suara di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dikenal sebagai Deklarasi New York,…