Pembalap Hemat Ban Bersiap Berjaya di MotoGP Catalunya

Setelah berakhirnya akhir pekan sukses di Grand Prix Hungaria, yang menjadi debut MotoGP di lintasan yang sangat sempit di Balaton Park, kelas utama sekarang beralih ke putaran ke-15 musim 2025, Grand Prix Catalunya. Meskipun Balaton Park tidak dikenal oleh banyak orang, lintasan di Montmelo, Barcelona telah lama menjadi trek klasik MotoGP sejak awal 1990-an. Namun, trek ini memiliki kekurangan seperti tingkat cengkeramannya yang kurang bagus, yang membutuhkan penyetelan khusus untuk minimalkan putaran. Michelin sebagai pemasok ban tunggal MotoGP telah menyusun rencana alokasi ban untuk balapan yang akan datang di Barcelona, dengan menyesuaikan penawaran terhadap situasi dan karakteristik trek yang cenderung kurang memiliki grip.

Pada Grand Prix Hungaria, Marc Marquez mencapai kemenangan satu-dua yang mendominasi balapan. Ban yang digunakan pada trek baru di Balaton Park ternyata cukup efektif, dengan ban lunak menjadi pilihan utama para pembalap dalam balapan Sprint dan balapan panjang. Seperti biasa, Michelin menyediakan berbagai solusi ban yang dapat disesuaikan dengan kondisi trek dan kebutuhan pembalap. Aspal yang baru dan memiliki tingkat cengkeraman yang bagus di Balaton Park juga membuktikan kesesuaian dengan ban MotoGP yang ditawarkan oleh Michelin.

Selain itu, kinerja empat pabrikan berbeda dalam lima besar menandakan semakin berkurangnya dominasi Ducati di MotoGP. Penampilan KTM, Aprilia, dan Honda dalam balapan baru-baru ini menunjukkan bahwa ban Michelin dapat beradaptasi dengan berbagai tipe motor dan gaya berkendara yang berbeda. Dengan tren positif yang terlihat di Grand Prix Hungaria, para penonton dapat menantikan apakah keberhasilan ini dapat diulang di Grand Prix Catalunya mendatang. Dengan mempertimbangkan karakteristik trek Montmelo yang khas, manajer Michelin, Piero Taramasso, menekankan pentingnya manajemen ban yang baik untuk menghadapi tantangan cengkeraman yang minim di trek ini. Mengetahui hal ini, para pembalap diharapkan dapat memanfaatkan penggunaan ban dengan bijak untuk meraih hasil optimal di akhir pekan balapan yang akan datang.

Source link