Grand Prix Italia memberikan pemandangan kualifikasi yang sangat bersaing tahun ini. McLaren F1 tidak menguasai lapangan seperti biasanya, melainkan harus berjuang mati-matian melawan tiga tim lainnya. Max Verstappen menunjukkan kemampuan terbaiknya dengan meraih posisi terdepan di Monza, mengalahkan kedua mobil McLaren F1. Sebaliknya, Lando Norris mengalami sesi yang sulit dan harus berusaha keras untuk meraih posisi kedua pada balapan Minggu.
Ferrari, dengan Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, kehilangan momentum pada upaya terakhir mereka. Meskipun Charles berada dalam jarak 0,01 detik dari Max, keduanya tidak mampu memperbaiki posisi mereka dan harus memulai balapan di urutan ke-4 dan ke-5. Namun, penampilan mengejutkan datang dari Fernando Alonso, yang kembali menunjukkan keajaiban dengan Aston Martin Racing AMR25. Alonso berhasil finis di posisi ke-9, mengungguli Yuki Tsunoda dari Red Bull Racing.
Sebagai rookie F1, Gabriel Bortoleto kembali mengalahkan rekan setimnya dengan mencatatkan waktu tercepat di Q2 dan finis di urutan ke-8. Sorotan lainnya dalam sesi kualifikasi adalah penampilan baik Andrea Kimi Antonelli dan George Russell yang memulai dengan ban medium. Satu hal menarik dari Q1 adalah kasus Russell yang mampu meraih posisi pertama, meskipun menggunakan ban medium.
Di Q2, Williams, Fernando Alonso, dan Ferrari melakukan start dengan ban bekas, sementara tim lain menggunakan ban soft baru. Juara F1 empat kali mencatatkan waktu tercepat dan menempati posisi terdepan, sementara Gabriel Bortoleto menempati posisi ke-4. Lando Norris mengalami Q2 yang sulit namun berhasil meningkatkan posisinya. Fernando Alonso sekali lagi menunjukkan kemampuannya dengan Aston Martin yang seharusnya tidak cocok untuk lintasan tersebut.
Hasil Q2 menunjukkan peningkatan performa beberapa pembalap dan tim, sementara beberapa pembalap yang diharapkan tampil baik harus tersingkir. Pada akhirnya, kualifikasi Grand Prix Italia menghasilkan hasil yang mengejutkan dan menarik untuk disimak.