Pembalap Gresini menempati posisi terdepan yang penting menjelang akhir pekan, merasa siap untuk kembali bersaing dengan saudaranya, Marc Marquez, yang telah lama menjadi pemimpin di kejuaraan. Namun, sebuah kecelakaan saat memimpin balapan membuatnya kehilangan kendali di tikungan 10, yang telah menjadi saksi banyak insiden di sirkuit tersebut.
“Saya santai, saya sudah mengatakan itu, terkadang kepercayaan diri bisa berbahaya,” ujar pembalap Gresini itu. “Ini adalah tamparan keras yang mengingatkan saya pada kenyataan. Hal-hal seperti ini bisa terjadi. Saya sedikit melebar, mencoba untuk kembali dan kehilangan kendali bagian depan. Saya sadar akan sedikit kesalahan itu, tapi saya tidak menyangka roda depan akan menutup.”
Meskipun kecelakaan tersebut membuatnya kehilangan poin, Alex masih bisa memenangkan balapan di Barcelona untuk membalasnya. Setelah kejadian ini, Marc semakin mendekati gelar juara, meninggalkan Alex dengan sedikit peluang untuk mengejar. Meski begitu, Alex tetap optimis dan berencana untuk fokus pada balapan berikutnya.
Kecelakaan Alex terjadi menjelang akhir balapan, di mana Marc telah memutuskan untuk melambat. Meskipun dia merasa nyaman dan percaya diri sepanjang akhir pekan, kejadian ini menjadi pengingat baginya akan risiko yang dialami oleh pembalap.
Sejak cedera pada balapan sebelumnya, Alex telah berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya. Namun, dia percaya bahwa kecepatannya masih ada dan akan terus berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan. Meski hasil balapan kali ini tidak memuaskan, Alex tetap optimis untuk balapan berikutnya dan akan terus berjuang hingga garis finish.
