Berita  

Ini Hasil Terbaru dari Proyek IKN yang Sedang Berprogres

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengumumkan rencana untuk menghentikan pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai tahun depan. Badan Otorita IKN (OIKN) akan bertanggung jawab atas kelanjutan proyek tersebut. Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN, Danis Hidayat Sumadilaga, memaparkan perkembangan terkini terkait pembangunan IKN. Saat ini, progres pembangunan IKN mencapai 80,7781%, meliputi pembangunan perkantoran, jalan, multi utility tunnel (MUT), jaringan air minum, infrastruktur sanitasi, pengendalian banjir, infrastruktur air baku, dan lain-lain.

Proyek yang hampir rampung saat ini ditangani oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yaitu tower aparatur sipil negara (ASN) yang akan menjadi tempat tinggal para ASN. Kementerian PKP melaporkan bahwa progres Pembangunan 47 Tower ASN/Hankam telah mencapai 98,46%, dengan 40 tower sudah selesai dibangun, dan 4 Tower HVT (high volt Technology) mencapai progres 37,18%. Selain itu, proyek-proyek dari Kementerian dan lembaga lain seperti Kementerian Perhubungan dan OIKN juga terus berprogres.

Proyek-proyek OIKN mencapai progres sebesar 11,261%, termasuk peningkatan jalan di 1B dan 1C serta penataan Kawasan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah selesai membangun Bandara VVIP, sedangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyelesaikan pembangunan RS IKN. Tak ketinggalan, proyek-proyek dari sektor swasta juga telah berjalan, termasuk investasi seperti PLTS 50 MW, 2 RS (Rumah Sakit), 2 hotel, dan lain-lain.

Dengan penghentian proses pembangunan IKN dari Kementerian PU, Badan Otoritas IKN akan melanjutkan tongkat estafet pembangunan. Kementerian PU sedang menyelesaikan pekerjaan pembangunan proyek kontrak tahun jamak (Multi Years Contract/MYC) yang belum rampung dan diharapkan selesai paling lambat pada tahun 2026. Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, optimis bahwa semua MYC akan selesai pada tahun ini.

Source link

Exit mobile version