Berita  

Profil Sushila Karki, Perdana Menteri Nepal Terpilih

Protes yang masif di Nepal telah membawa perubahan sejarah baru, di mana para demonstran anti-korupsi menggunakan Discord untuk melakukan pemungutan suara kilat dalam menentukan perdana menteri interim. Dalam hasilnya, Sushila Karki dipilih sebagai perdana menteri perempuan pertama di Nepal setelah kabinet KP Sharma Oli jatuh akibat unjuk rasa terkait korupsi dan nepotisme. Karki akan memimpin pemerintahan sementara sebelum pemilu dijadwalkan pada 5 Maret 2026. Pelantikannya sebagai PM interim merupakan simbol perlawanan terhadap korupsi dan nepotisme, dengan dukungan besar dari generasi muda yang ingin reformasi politik di Nepal.

Sushila Karki adalah seorang hakim yang berani dan tegas dalam menangani isu terorisme dan korupsi. Ia mendapat dukungan dari banyak kelompok anak muda, termasuk komunitas “We Nepali Group” yang mendorong namanya. Karki bukan nama baru di dunia hukum Nepal, ia pernah menjadi Ketua MA pada 2016 dan telah menangani banyak kasus sensitif. Salah satu langkah terbesarnya adalah saat menindak menteri aktif karena korupsi pada 2012, yang membuatnya terlibat dalam perselisihan politik.

Latar belakang akademik Karki dimulai sebagai seorang advokat dan ia memiliki gelar master ilmu politik dari Banaras Hindu University (BHU), Varanasi. Pengalaman akademiknya memberinya fondasi yang kuat dalam karier hukumnya. Setelah perjalanan panjang dan berbagai tantangan, Karki kini dipercaya untuk memimpin Nepal pada masa transisi ini.

Source link