Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Adi menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap ketersediaan dan harga beras serta pangan pokok menjelang akhir tahun 2025 dan awal tahun 2026. Menurutnya, manajemen stok pangan dan pemantauan tren produksi sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan. Data dari BPS menunjukkan potensi produksi beras nasional pada periode Januari hingga Oktober 2025 mencapai 31,04 juta ton, surplus sekitar 5,2 juta ton dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi beras selama periode tersebut. Akan tetapi, Arief memperingatkan bahwa produksi beras biasanya menurun menjelang bulan November hingga Januari, sementara konsumsi bulanan tetap tinggi. Oleh karena itu, pengelolaan stok dan kontrol harga beras menjadi kunci penting dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga di pasaran.
Selain itu, pentingnya pengelolaan stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebagai instrumen untuk menjaga stabilitas harga, pasokan, dan akses pangan juga ditekankan oleh Arief. Saat ini, stok CBP mencapai 3,9 juta ton dan harus dikelola dengan hati-hati baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. CBP bukan hanya menumpuk stok beras, tetapi juga berfungsi sebagai instrumen kebijakan untuk menstabilkan pangan dan mengendalikan inflasi pangan. Arief menekankan perlunya Bulog terus menggencarkan penyaluran beras melalui berbagai program baik untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan maupun penanganan bencana.
Selain itu, Arief juga menyuarakan kekawatiran terhadap tingkat inflasi, terutama inflasi pangan. Meskipun terjadi penurunan harga beras jenis premium dan medium, harga beras SPHP justru mengalami kenaikan. Hal ini menjadi perhatian bagi pemerintah agar program intervensi pangan terus ditingkatkan. Data dari Panel Harga Badan Pangan menunjukkan bahwa harga beras hari ini masih di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah. Oleh karena itu, pemantauan yang cermat serta langkah-langkah intervensi perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar dan memastikan ketersediaannya bagi masyarakat.