Formula 1 menghadapi tantangan baru dengan suhu panas yang tak terduga di Grand Prix Singapura, sehingga FIA harus memberi peringatan panas. Dalam merespons situasi ini, rompi pendingin khusus dikembangkan untuk mencegah masalah kesehatan para pembalap, dengan persyaratan peralatan tertentu untuk mobil. Meskipun penggunaannya masih opsional hingga 2026, sebagian besar pembalap memilih untuk mencoba rompi tersebut. Rompi ini, meski efektif hanya untuk beberapa putaran, memberikan tambahan bobot bagi pembalap yang memilih untuk tidak menggunakannya. Beberapa pembalap, seperti Charles Leclerc dan Fernando Alonso, telah mengalami sendiri efek dari penggunaan rompi tersebut, yang meskipun membantu pada awalnya, menjadi panas dalam waktu yang singkat. Meskipun kritik muncul terkait performa dan keandalan rompi, potensi dan manfaatnya masih bisa dirasakan oleh para pembalap. Kesimpulannya, meskipun masih ada kekurangan dalam penggunaan rompi pendingin, hal ini adalah langkah positif dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan para pembalap di lintasan.
Pembalap F1 Soroti Efek Singkat Rompi Pendingin
Read Also
Recommendation for You

Pedro Acosta berhasil menyalip Marco Bezzecchi dalam Practice Grand Prix Valencia, menandai langkah awal yang…
Toto Wolff saat ini sedang dalam proses pembicaraan untuk menjual sebagian saham dari perusahaan induknya,…

Sirkuit Internasional Chang di Buriram telah resmi menjadi tuan rumah grand prix MotoGP hingga 2031…

Presiden Ferrari, John Elkann, mengekspresikan kekecewaan setelah Charles Leclerc dan Lewis Hamilton gagal finis di…

Makam pendiri McLaren, Bruce McLaren, bersama dengan istrinya Patricia dan kedua orang tuanya, Ruth dan…






