Yuki Tsunoda meminta maaf kepada tim Red Bull dan Racing Bulls atas komentar kontroversialnya setelah kualifikasi Grand Prix Amerika Serikat. Tsunoda mengungkapkan bahwa dirinya merasa Liam Lawson sengaja mengganggunya dalam putarannya akhir pekan sebelumnya. Meskipun demikian, Tsunoda mengakui bahwa situasi tersebut hanya masalah biasa di balapan dan bahwa dia tidak berharap Lawson melakukan lebih dari itu. Meskipun begitu, Tsunoda menegaskan bahwa akhir pekan yang sulit tersebut tidak membantunya dalam kualifikasi sprint yang sulit pada hari Jumat. Meskipun ada persaingan antara keduanya, baik Tsunoda maupun Lawson berusaha untuk fokus dan mencapai hasil terbaik dalam balapan demi mendapatkan kursi di samping Max Verstappen pada tahun 2026. Oleh karena itu, perseteruan mereka di Austin diyakini akan memuncak pada Grand Prix Meksiko. Saat ini, semua pihak menunggu penentuan dari penasihat Red Bull, Helmut Marko, yang berencana membuat keputusan seputar kedua pembalap setelah melihat performa mereka di Meksiko. Setelah finis ketujuh di Grand Prix Amerika, Tsunoda meraih hasil terbaik keduanya pada tahun 2025 dan diharapkan dapat mempertahankan momentum positif tersebut di Meksiko.
Tsunoda Minta Maaf pada Red Bull atas Tuduhan kepada Lawson
Read Also
Recommendation for You

Pedro Acosta berhasil menyalip Marco Bezzecchi dalam Practice Grand Prix Valencia, menandai langkah awal yang…
Toto Wolff saat ini sedang dalam proses pembicaraan untuk menjual sebagian saham dari perusahaan induknya,…

Sirkuit Internasional Chang di Buriram telah resmi menjadi tuan rumah grand prix MotoGP hingga 2031…

Presiden Ferrari, John Elkann, mengekspresikan kekecewaan setelah Charles Leclerc dan Lewis Hamilton gagal finis di…

Makam pendiri McLaren, Bruce McLaren, bersama dengan istrinya Patricia dan kedua orang tuanya, Ruth dan…






