Alex Marquez meraih kemenangan balapan MotoGP Malaysia di Sepang setelah mengalami kejadian crash pada sesi Jumat dan merasa bahwa set-up motornya tidak sesuai. Meskipun menghadapi kondisi yang kurang optimal pada Sabtu, pembalap Gresini berhasil finis di posisi kedua dalam Sprint Race, memperkuat posisi runner-upnya dan melepaskan diri dari tekanan yang sebelumnya membebani pikirannya selama balapan.
Menurut Alex, keberhasilannya terutama berawal dari beberapa lap awal. Dengan strategi yang cerdas dan agresif, ia berhasil memimpin balapan sejak awal dan mengetahui bahwa itu merupakan kunci kesuksesan. Meskipun sempat melihat Pedro Acosta menyalipnya, Alex tidak ragu untuk melakukan serangan balik dan sukses mengendalikan situasi dengan manajemen ban yang sempurna.
Prestasi besar Alex ini, bagiannya, didapat dari perubahan pendekatan setelah kejadian crash Jumat. Dikatakan bahwa timnya berhasil menyesuaikan motor dengan penemuan baru dan meningkatkan stabilitas kendaraan hingga akhir balapan. Dengan demikian, Alex berhasil meraih 25 poin dan mengklaim posisi juara tim independen, melampaui tim VR46.
Kini, sebagai posisi runner-up kejuaraan dunia MotoGP dan saudara dari Marc Marquez yang sedang cedera, Alex memiliki harapan dan ambisi untuk terus berkontribusi dalam pengembangan motor untuk musim 2026. Dengan menikmati setiap momen dan mempertahankan ketenangan pikiran, dia siap berkolaborasi dengan Ducati untuk menguji dan meningkatkan performa motor. Dengan dua sirkuit yang disukainya mendatang, Alex berharap dapat mengakhiri tahun ini dengan cara yang terbaik.
