Berita  

Anggaran Kementerian Lelet Belanja Dipindahkan pada Akhir Oktober 2025

Pemerintah Indonesia Berencana Mempercepat Belanja Negara di Akhir Tahun

Pemerintah Indonesia sedang fokus untuk mengakselerasi belanja negara pada periode akhir tahun ini, khususnya mulai kuartal IV-2025. Deputi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara, Ferry Irawan, mengungkapkan bahwa Satuan Tugas Percepatan Program pemerintah sedang mengevaluasi kemampuan belanja setiap kementerian atau lembaga saat ini.

Menurut Ferry, evaluasi ini akan berakhir pada akhir Oktober 2025. Jika ada kementerian atau lembaga yang lambat dalam melaksanakan belanja anggarannya, sisa anggaran mereka akan segera dipindahkan ke entitas lain yang mampu membelanjakan anggaran sesuai dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Dalam periode 9 bulan terakhir, tepatnya akhir kuartal III-2025, realisasi belanja negara baru mencapai Rp 2.234,8 triliun atau 63,4% dari outlook. Belanja pemerintah pusat tumbuh tipis, sementara Transfer ke Daerah sudah terealisasi sebesar Rp 648,4 triliun atau 74,6% dari pagu yang ditetapkan.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan belanja negara dapat berjalan efisien dan efektif untuk mendukung program-program pembangunan yang telah ditetapkan. Evaluasi yang dilakukan saat ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Ferry Irawan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, pada Selasa (28/10/2025). Harapannya, langkah-langkah ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan memastikan penggunaan anggaran negara yang optimal.

Dilansir dari CNBC Indonesia, upaya pemerintah ini juga merupakan strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi global yang belum stabil. Dengan mempercepat belanja negara, diharapkan Indonesia dapat menghadapi tantangan ekonomi yang ada dan menjaga stabilitas keuangan negara dengan baik.

Source link