Black garlic, hasil fermentasi dari bawang putih biasa, bukanlah jenis bawang baru meskipun terlihat berbeda. Bawang hitam mengalami proses fermentasi pada suhu tertentu selama periode waktu tertentu sehingga mengalami reaksi Maillard yang mengubah warna, tekstur, dan rasa bawang. Kandungan nutrisi dan antioksidan dalam black garlic lebih tinggi daripada bawang putih mentah. Diketahui bahwa black garlic kaya akan protein, serat, vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif seperti polifenol, flavonoid, dan S-Allylcysteine (SAC) yang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Diantara manfaat kesehatan black garlic, termasuk dapat menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta melindungi sel-sel dalam sistem kardiovaskular. Selain itu, black garlic juga diketahui dapat membantu mengurangi risiko kanker, melindungi tubuh dari peradangan, mencegah obesitas, mengendalikan kadar gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan otak, dan menurunkan kadar kolesterol.
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi black garlic sebaiknya disertai dengan pola makan yang seimbang dan berkonsultasi dengan tenaga medis, terutama bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Dengan berbagai manfaatnya, black garlic dapat menjadi pilihan alami untuk menjaga kesehatan tubuh dan sebaiknya tetap dikonsumsi dengan bijak serta disertai dengan pola hidup sehat lainnya.
