Fernando Alonso tersingkir di Q2 sehingga bisa menonton kualifikasi ketiga. Ia menggambarkan manuver Verstappen sebagai “momen ajaib” di Suzuka, Sabtu (5/4/2025). Alonso mengakui bahwa hanya Verstappen yang mampu melakukan manuver yang spektakuler itu, merebut posisi start terdepan dari Lando Norris dengan selisih waktu 0,012 detik. Red Bull RB21 terbukti sulit dikendarai sehingga Verstappen sendiri terkejut dengan hasil yang didapatnya dalam sesi kualifikasi tersebut. Meski demikian, Verstappen mengungkapkan bahwa tim terus berusaha untuk mendapatkan keseimbangan terbaik untuk mobil, dan hal ini membawa mereka menuju hasil yang luar biasa. Alonso sendiri memberikan pujian kepada Verstappen yang telah mengoleksi 42 pole sepanjang kariernya, serta dukungan dari Alonso saat Verstappen bersaing dengan Hamilton untuk meraih gelar juara dunia. Verstappen juga menunjukkan apresiasi kepada Alonso, menyebut bahwa jika bukan karena karier F1-nya, ia mungkin akan menjadi penggemar Fernando Alonso yang membalap dengan gayanya yang unik. Hal ini mencerminkan sikap saling menghargai antara kedua pembalap. Sementara itu, pembalap Aston Martin menegaskan bahwa mereka telah memberikan segalanya di lintasan, meskipun belum mampu bersaing di Q3. Ini menjadi momen penting dalam persaingan dan dukungan di dunia Formula 1.
Verstappen Taklukkan Alonso di Pole GP Jepang

Read Also
Recommendation for You

Pandangan Alex Rins tentang kecepatan luar biasa Fabio Quartararo di MotoGP 2025 menunjukkan bahwa Quartararo…

Esteban Ocon dicoret dari sesi kualifikasi F1 GP Azerbaijan setelah sayap belakang mobil Haas-nya tidak…

Grand Prix Azerbaijan menjadi saksikan pole position yang dramatis yang berhasil diraih oleh Max Verstappen,…

Pada 12 Desember, pemilihan presiden FIA akan berlangsung di Uzbekistan antara Mohammed Ben Sulayem dan…

Lewis Hamilton mencatat bahwa hasil FP2 Grand Prix Azerbaijan terkait dengan perubahan pada set-up pengereman,…