Steiner Nilai Regulasi F1 2026: Keputusan Hamilton Tergantung Pada Itu

Guenther Steiner, mantan prinsipal Haas F1, menyatakan keyakinannya bahwa peraturan F1 tahun 2026 akan menjadi penentu bagi Lewis Hamilton. Jika tidak sesuai dengan harapannya, karir pembalap Inggris ini di dunia balap bisa berakhir. Hamilton bergabung dengan Ferrari pada awal 2025 setelah lebih dari satu dekade bersama Mercedes. Namun, meskipun banyak harapan pada kepindahannya, Hamilton belum bisa mencapai performa terbaiknya di tim barunya. Meski berhasil meraih kemenangan dalam balapan sprint F1 GP Cina, Hamilton kesulitan finis lebih tinggi dari posisi keempat dalam grand prix lainnya.

Steiner mengungkapkan ketidakpuasan terhadap performa Hamilton, menyebut bahwa Ferrari mungkin akan mencari kandidat lain. Menurutnya, Hamilton belum bisa memenuhi ekspektasi yang diharapkan dari dirinya. Sejak bergabung dengan Ferrari, Hamilton disebut kehilangan kepercayaan diri dan sulit bersaing dengan rekan setimnya, Charles Leclerc. Steiner memprediksi bahwa Hamilton akan menggunakan jeda musim panas sebagai momen refleksi untuk mengevaluasi performanya. Jika tidak ada peningkatan yang signifikan, Hamilton mungkin akan memutuskan untuk pensiun setelah musim berakhir.

Steiner memperkirakan bahwa tantangan baru dengan mobil-mobil baru pada tahun 2026 akan menjadi ujian terbesar bagi Hamilton. Jika performanya tidak membaik di musim yang akan datang, maka karir Hamilton di dunia balap profesional mungkin akan berakhir. Dengan situasi tersebut, Ferrari kemungkinan akan mencari pengganti Hamilton jika ia memutuskan untuk mengakhiri kariernya. Selain itu, Steiner juga menyoroti peran Lewis Hamilton sebagai merek yang kuat di luar dunia balap, yang mungkin membuatnya lebih mudah mengambil keputusan untuk mengakhiri karirnya di Formula 1.

Source link