portal berita online terbaik di indonesia

Adik Prabowo Memiliki Proyek Konservasi Orang Utan di Pulau Khusus di IKN

JAKARTA, CNBC Indonesia – Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) atau yayasan Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, akan menggarap proyek hijau di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek hijau tersebut berupa pengembangan pulau khusus untuk konservasi Orang Utan di wilayah IKN. Proyek tersebut diberi nama Pulau Suaka Orang Utan yang groundbreaking akan dimulai pada bulan Januari-Februari 2024.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menjelaskan, meskipun groundbreaking dijadwalkan pada tahun depan, nilai proyek baru bisa diumumkan menjelang pelaksanaan.

“Biasanya jika nilai proyek akan kita sampaikan menjelang groundbreaking,” kata Agung saat konferensi pers secara daring, Jumat (29/12/2023).

Menurut Agung, keterlibatan yayasan adik Prabowo tersebut telah ada sejak lama sebelum pelaksanaan groundbreaking. Terutama berperan penting dalam konservasi demi menjaga keberlanjutan populasi orangutan di wilayah IKN.

Proyek YAD, menurutnya juga masih sangat sejalan dengan visi IKN yang mencakup penguatan keanekaragaman hayati dan tidak hanya soal pembangunan kota canggih yang modern.

“IKN punya salah satu visi adalah menguatkan keanekaragaman hayati dan tentu saja peran orangutan sangat penting di sana dan Arsari akan berperan dalam bagaimana pulau Suaka, pulau Suaka bagi orangutan,” ujarnya.

Dikutip dari website yad.or.id, Yayasan Arsari Djojohadikusumo merupakan pengembangan dari berbagai kegiatan sosial pribadi yang dilakukan oleh Keluarga Hashim Djojohadikusumo.

Kegiatan sosial mereka telah dimulai sejak 20 tahun yang lalu oleh Anie Hashim Djojohadikusumo. Pada 2006 namanya masih Yayasan Keluarga Hashim Djojohadikusumo (YKHD).

Tiga tahun kemudian, tepatnya 20 Oktober 2009, YKHD diubah namanya menjadi Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD). Arsari adalah akronim nama tiga putra-putri Hashim Djojohadikusumo, yaitu Aryo, Sara dan Indra.